Pemerintah Belum Menjual Saham Jiwasraya Tahun ini



Pemerintah memastikan tidak akan menjual saham (divestasi) PT Asuransi Jiwasraya pada tahun ini. Untuk mendapatkan harga jual yang tinggi, pemerintah masih butuh waktu untuk memperbaiki kinerja perusahaan. "Kemungkinan divestasi saham Jiwasraya berlangsung di tahun 2009," kata Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan, Parikesit Soeprapto.

Menurut penilaian Kantor Menteri Negara BUMN, Jiwasraya memperlihatkan perbaikan kinerja dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari perolehan premi dan hasil investasi. Tahun lalu, pendapatan premi Jiwasraya mencapai Rp 2,26 triliun, sedangkan hasil investasi mencapai Rp 382 miliar. "Kami berharap kinerja Jiwasraya semakin membaik pada saat divestasi," kata Parikesit.

Untuk memperbaiki kinerja Jiwasraya, pemerintah berniat merombak jajaran direksi perusahaan asuransi itu pada awal tahun ini. Pemerintah bakal mengevaluasi kinerja manajemen baru dalam waktu satu tahun. "Setelah itu, baru kami masuk ke proses divestasi," kata Parikesit.


Investor yang sudah menyatakan minat serius untuk meminang Asuransi Jiwasraya adalah PT Recapital Advisor. Perusahaan keuangan yang dikendalikan Sandiaga S. Uno ini, sudah dua kali menyampaikan proposal akuisisi Jiwasraya ke Kantor Menteri Negara BUMN.

Dalam proposal Recapital, ada opsi pengambilalihan saham Jiwasraya. Dalam skim pertama, Recapital akan membeli 75% saham Jiwasraya di tahun pertama. Recapital bakal meningkatkan kepemilikan di Jiwasraya hingga 100% pada tahun berikutnya. Dalam skim kedua, Recapital akan langsung memborong 100% saham Jiwasraya dalam satu tahap.

Presiden Direktur Recapital Life (Relife), yang merupakan perusahaan asuransi milik Recapital, Liza Linda, menyatakan, Recapital masih berminat mengakuisisi Jiwasraya. "Jarang ada perusahaan yang memiliki aset di atas Rp 1 triliun dijual oleh pemegang sahamnya," kata Liza, yang ikut dalam tim akuisisi Recapital Advisor.

Recapital akan mengikuti semua proses rencana divestasi Jiwasraya, yang akan dilakukan oleh pemerintah. Kendati baru berlangsung pada 2009. "Dengan akuisisi ini, kami berharap peran pengembangan Recapital dalam bisnis asuransi semakin membesar," kata Liza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test