JAKARTA. Pemerintah tetap belum mau menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di tengah anggaran subsidi BBM yang tiap tahunnya terus naik dan saran dari para pengamat ekonomi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Hal tersebut disampaikan Jero Wacik, Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Silakan saja ada saran untuk menaikkan harga (BBM bersubsidi), tapi kan pemerintah yang punya hitungan," kata Jero saat jumpa pers “Refleksi Akhir Tahun Menteri ESDM” di kantornya, Rabu petang (26/12). Jero mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan pemerintah belum punya rencana menaikkan harga BBM bersubsidi di tahun depan. "Karena perekonomian kita baik, investasi terus masuk dan harga minyak mentah dunia tidak naik signifikan," kata Jero. Menurut Jero karena ketiga hal yang dia sebut masih dalam keadaan baik-baik saja jadi belum ada alasan yang kuat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. "Jika tidak ada situasi yang dramatis dan terpaksa tidak akan naikkan harga," tambahnya. Sebelumnya Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan mengungkapkan, sampai 20 Desember 2012 realisasi anggaran subsidi energi mencapai Rp 270 triliun atau 133,39% dari pagu APBNP 2012 yang sebesar Rp 2.024 triliun. Rinciannya realisasi belanja subsidi BBM mencapai Rp 186,7 triliun (135,9% dari pagu) dan subsidi listrik Rp 83,3 triliun (128,2% dari pagu).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah belum naikkan harga BBM tahun depan
JAKARTA. Pemerintah tetap belum mau menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di tengah anggaran subsidi BBM yang tiap tahunnya terus naik dan saran dari para pengamat ekonomi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Hal tersebut disampaikan Jero Wacik, Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Silakan saja ada saran untuk menaikkan harga (BBM bersubsidi), tapi kan pemerintah yang punya hitungan," kata Jero saat jumpa pers “Refleksi Akhir Tahun Menteri ESDM” di kantornya, Rabu petang (26/12). Jero mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan pemerintah belum punya rencana menaikkan harga BBM bersubsidi di tahun depan. "Karena perekonomian kita baik, investasi terus masuk dan harga minyak mentah dunia tidak naik signifikan," kata Jero. Menurut Jero karena ketiga hal yang dia sebut masih dalam keadaan baik-baik saja jadi belum ada alasan yang kuat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. "Jika tidak ada situasi yang dramatis dan terpaksa tidak akan naikkan harga," tambahnya. Sebelumnya Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan mengungkapkan, sampai 20 Desember 2012 realisasi anggaran subsidi energi mencapai Rp 270 triliun atau 133,39% dari pagu APBNP 2012 yang sebesar Rp 2.024 triliun. Rinciannya realisasi belanja subsidi BBM mencapai Rp 186,7 triliun (135,9% dari pagu) dan subsidi listrik Rp 83,3 triliun (128,2% dari pagu).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News