JAKARTA. Pemerintah RI belum memutuskan investor negara mana yang akan menggarap proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung-Surabaya. Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan, dalam menggarap proyek ini, Pemerintah fokus pada aspek kualitas. "Nantilah semua, prinsipnya kan quality infrastructure (infrastruktur berkualitas), long term, jangka panjang," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (28/5). Pada hari ini, Kalla menerima Presiden Asosiasi Jepang Indonesia Yasuo Fukuda. Menurut Kalla, dalam pertemuan itu kedua belah pihak membahas upaya meningkatkan investasi dan perdagangan. Selain itu, dibicarakan pula mengenai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung-Surabaya.
Pemerintah belum putuskan China atau Jepang
JAKARTA. Pemerintah RI belum memutuskan investor negara mana yang akan menggarap proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung-Surabaya. Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan, dalam menggarap proyek ini, Pemerintah fokus pada aspek kualitas. "Nantilah semua, prinsipnya kan quality infrastructure (infrastruktur berkualitas), long term, jangka panjang," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (28/5). Pada hari ini, Kalla menerima Presiden Asosiasi Jepang Indonesia Yasuo Fukuda. Menurut Kalla, dalam pertemuan itu kedua belah pihak membahas upaya meningkatkan investasi dan perdagangan. Selain itu, dibicarakan pula mengenai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung-Surabaya.