Pemerintah belum temukan skenario besar dibalik konflik



JAKARTA. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menilai sejumlah konflik berdarah yang terjadi belakangan ini bersifat lokal. Dia menilai, tidak ada skenario besar dibalik berbagai kerusuhan yang terjadi belakangan ini.Djoko mengatakan, awal mula konflik etnis yang meletus di Tarakan, Kalimantan Timur, lantaran persoalan antara anak muda. Pertikaian itu kemudian menyeret keterlibatan orang tuanya kelompok masing-masing. Begitu juga konflik antar pemuda di jalan Ampera Raya juga berawal dari perseteruan antar kelompok. "Jadi, desain besarnya saya belum lihat," ujar Djoko usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Jumat (1/10).Meski demikian, Djoko menjamin aparat keamanan tetap siaga menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Cuma, Djoko meminta masyarakat juga harus terlibat aktif dalam mengamankan lingkungan masing-masing, termasuk mewaspadai aktivitas orang-orang yang mencurigakan. "Jangan semua serba polisi, sebab kejadian itu sangat tidak terduga," kata mantan Panglima TNI itu.Belakangan serentetan kejadian yang mengganggu keamanan muncul. Mulai dari perampokan bersenjata di Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara lalu disusul dengna penyerangan kantor Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain itu, pertikaian bernuasa etnis di Tarakan, Kalimantan Timur lalu bentrokan massa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menewaskan tiga orang dan puluhan orang luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can