KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi dampak perubahan iklim melalui target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan sebesar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan Internasional. Komitmen tersebut tercantum dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang sudah ditetapkan di Paris Agreement. Dalam upaya menurunkan emisi karbon tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan membentuk country platform Energy Transition Mechanism (ETM) atau mekanisme transisi energi yang akan menyusun kerangka pendanaan dan pembiayaan untuk melakukan transisi energi. Menurut Sri Mulyani, platform ETM tersebut merupakan rencana ambisius Indonesia yang memungkinkan peningkatan infrastruktur energi Indonesia dan mempercepat energi bersih menuju net zerro emission dengan cara yang adil dan terjangkau.
Pemerintah Bentuk Platform Pendanaan Transisi Energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi dampak perubahan iklim melalui target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan sebesar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan Internasional. Komitmen tersebut tercantum dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang sudah ditetapkan di Paris Agreement. Dalam upaya menurunkan emisi karbon tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan membentuk country platform Energy Transition Mechanism (ETM) atau mekanisme transisi energi yang akan menyusun kerangka pendanaan dan pembiayaan untuk melakukan transisi energi. Menurut Sri Mulyani, platform ETM tersebut merupakan rencana ambisius Indonesia yang memungkinkan peningkatan infrastruktur energi Indonesia dan mempercepat energi bersih menuju net zerro emission dengan cara yang adil dan terjangkau.