KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali, pemerintah berencana melakukan pergeseran penggunaan aplikasi pendukung kesehatan pada saat pandemi. Aplikasi kesehatan yang dimaksud ialah PeduliLindungi. Kementerian Kesehatan menyebut, hingga saat ini aplikasi PeduliLindungi telah diunduh lebih dari 97 juta pengguna. Saban bulannya rata-rata ada 60 juta orang aktif menggunakan PeduliLindungi. PeduliLindungi disebut-sebut menduduki nomor tiga pengguna terbanyak di Indonesia setelah Tokopedia dan Shopee. Pengembangan PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan umum atau Citizen Health App (CHA) nantinya, takkan sebatas mencakup status vaksinasi dan hasil tes Covid-19. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, PeduliLindungi akan memasukkan semua sertifikat vaksin pengguna secara elektronik.
Pemerintah Berencana Kembangkan PeduliLindungi Jadi Aplikasi Kesehatan Umum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali, pemerintah berencana melakukan pergeseran penggunaan aplikasi pendukung kesehatan pada saat pandemi. Aplikasi kesehatan yang dimaksud ialah PeduliLindungi. Kementerian Kesehatan menyebut, hingga saat ini aplikasi PeduliLindungi telah diunduh lebih dari 97 juta pengguna. Saban bulannya rata-rata ada 60 juta orang aktif menggunakan PeduliLindungi. PeduliLindungi disebut-sebut menduduki nomor tiga pengguna terbanyak di Indonesia setelah Tokopedia dan Shopee. Pengembangan PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan umum atau Citizen Health App (CHA) nantinya, takkan sebatas mencakup status vaksinasi dan hasil tes Covid-19. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, PeduliLindungi akan memasukkan semua sertifikat vaksin pengguna secara elektronik.