KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengurangi penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini. Pengurangan ini dilakukan sejalan dengan penerimaan negara yang cukup baik paruh pertama 2023. Ekonom Yusuf Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, keputusan tersebut merupakan hal yang tepat, sebab Pemerintah perlu berupaya untuk mengembalikan level rasio utang setidaknya lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pengurangan penerbitan surat utang dalam jangka panjang bisa mengembalikan rasio utang atau bahkan lebih rendah dibandingkan dengan posisi sebelum terjadinya pandemi.
Pemerintah Berencana Kurangi Penerbitan SBN, Begini Kata Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengurangi penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini. Pengurangan ini dilakukan sejalan dengan penerimaan negara yang cukup baik paruh pertama 2023. Ekonom Yusuf Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, keputusan tersebut merupakan hal yang tepat, sebab Pemerintah perlu berupaya untuk mengembalikan level rasio utang setidaknya lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pengurangan penerbitan surat utang dalam jangka panjang bisa mengembalikan rasio utang atau bahkan lebih rendah dibandingkan dengan posisi sebelum terjadinya pandemi.