JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan pemerintah mengusulkan pemangkasan subsidi solar sebesar Rp 650 per liter. Dengan demikian, subsidi solar yang tadinya Rp 1.000 per liter menjadi Rp 350 per liter. Menurut Suahasil, dengan berkurangnya subsidi tersebut maka harga solar akan mendekati harga dunia. "Seperti premium yang sudah harga dunia tetapi tetap ditentukan pemerintah secara berkala," kata dia di kantornya, Senin (13/6). Meski demikian menurutnya, pemangkasan tersebut masih akan menunggu keputusan badan anggaran (Banggar). Rencananya, pembahasan anggaran subsidi akan dilakukan setelah Panja pemerintah dan DPR membahas dan menyepakati penerimaan pajak (PPh) migas dan penerimaan bukan pajak (PNBP) yang dijadwalkan pada Rabu (15/6) mendatang.
Pemerintah berencana memangkas subsidi solar
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan pemerintah mengusulkan pemangkasan subsidi solar sebesar Rp 650 per liter. Dengan demikian, subsidi solar yang tadinya Rp 1.000 per liter menjadi Rp 350 per liter. Menurut Suahasil, dengan berkurangnya subsidi tersebut maka harga solar akan mendekati harga dunia. "Seperti premium yang sudah harga dunia tetapi tetap ditentukan pemerintah secara berkala," kata dia di kantornya, Senin (13/6). Meski demikian menurutnya, pemangkasan tersebut masih akan menunggu keputusan badan anggaran (Banggar). Rencananya, pembahasan anggaran subsidi akan dilakukan setelah Panja pemerintah dan DPR membahas dan menyepakati penerimaan pajak (PPh) migas dan penerimaan bukan pajak (PNBP) yang dijadwalkan pada Rabu (15/6) mendatang.