KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan menambah dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2022 dari semula Rp 321,2 triliun menjadi Rp 414 triliun. Meski begitu, alokasi ini lebih rendah dari pagu PEN 2021 yang sebesar Rp 744,77 triliun. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan penambahan pagu dana PEN ini sebenarnya belum final. Sebab, pemerintah masih mengidentifikasi kebutuhan dana yang turut dikoordinasikan dengan masing-masing kementerian/lembaga. “Identifikasi ini akan terus kita lakukan dan masih ada kemungkinan bertambah termasuk identifikasi kegiatan yang bisa ditimbulkan oleh transfer ke daerah. Ini yang akan terus kami cermati,” ungkap Isa dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (25/11).
Pemerintah berencana tambah dana PEN menjadi Rp 414 triliun pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan menambah dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2022 dari semula Rp 321,2 triliun menjadi Rp 414 triliun. Meski begitu, alokasi ini lebih rendah dari pagu PEN 2021 yang sebesar Rp 744,77 triliun. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan penambahan pagu dana PEN ini sebenarnya belum final. Sebab, pemerintah masih mengidentifikasi kebutuhan dana yang turut dikoordinasikan dengan masing-masing kementerian/lembaga. “Identifikasi ini akan terus kita lakukan dan masih ada kemungkinan bertambah termasuk identifikasi kegiatan yang bisa ditimbulkan oleh transfer ke daerah. Ini yang akan terus kami cermati,” ungkap Isa dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (25/11).