JAKARTA. Audit forensik atau investigasi terhadap kinerja dan sepak terjang anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral), hingga kini belum juga rampung. Padahal audit yang sudah berlangsung sejak akhir Juni 2015 tersebut, bertujuan untuk mengetahui adanya kerugian negara yang mungkin timbul. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berharap, proses audit Petral ini bisa rampung akhir Oktober 2015 ini. "Pada waktunya akan saya jelaskan hasil-hasilnya," kata Sudirman kepada KONTAN, Minggu (18/10). Pemerintah beralasan, auditor membutuhkan waktu cukup lama untuk memeriksa, karena cakupan yang diaudit menjadi lebih luas daripada rencana awal. Khususnya, terkait tahun dari laporan keuangan yang diaudit.
Pemerintah berharap audit Petral kelar akhir bulan
JAKARTA. Audit forensik atau investigasi terhadap kinerja dan sepak terjang anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral), hingga kini belum juga rampung. Padahal audit yang sudah berlangsung sejak akhir Juni 2015 tersebut, bertujuan untuk mengetahui adanya kerugian negara yang mungkin timbul. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berharap, proses audit Petral ini bisa rampung akhir Oktober 2015 ini. "Pada waktunya akan saya jelaskan hasil-hasilnya," kata Sudirman kepada KONTAN, Minggu (18/10). Pemerintah beralasan, auditor membutuhkan waktu cukup lama untuk memeriksa, karena cakupan yang diaudit menjadi lebih luas daripada rencana awal. Khususnya, terkait tahun dari laporan keuangan yang diaudit.