JAKARTA. Pemerintah menaruh harapan besar atas kedatangan Perdana Menteri (PM) Thailand yang baru, Yingluck Shinawarta ke tanah air. Terutama soal penyelesaian kasus pencemaran tumpahan minyak di Blok Montara, Laut Timur. "Mudah-mudahan dengan kunjungan PM Thailand bisa dapat mendorong penyelesaian masalah itu," kata Menteri Perhubungan, Freddy Numberi selaku Ketua Timnas Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut Timor, Jumat (9/9). Rencananya, PM Yingluck bakal melakukan kunjungan resmi pada tanggal 12 September mendatang. Sejauh ini, penyelesaian soal pembayaran ganti rugi kilang minyak ini masih terkatung-katung. Pasalnya PTT Exploration dan Production Australasia (PTTEP), pihak yang bertanggungjawab mengulur-ulur waktu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembayaran ganti rugi.
Pemerintah berharap kedatangan PM Yingluck percepat penyelesaian Blok Montara
JAKARTA. Pemerintah menaruh harapan besar atas kedatangan Perdana Menteri (PM) Thailand yang baru, Yingluck Shinawarta ke tanah air. Terutama soal penyelesaian kasus pencemaran tumpahan minyak di Blok Montara, Laut Timur. "Mudah-mudahan dengan kunjungan PM Thailand bisa dapat mendorong penyelesaian masalah itu," kata Menteri Perhubungan, Freddy Numberi selaku Ketua Timnas Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut Timor, Jumat (9/9). Rencananya, PM Yingluck bakal melakukan kunjungan resmi pada tanggal 12 September mendatang. Sejauh ini, penyelesaian soal pembayaran ganti rugi kilang minyak ini masih terkatung-katung. Pasalnya PTT Exploration dan Production Australasia (PTTEP), pihak yang bertanggungjawab mengulur-ulur waktu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembayaran ganti rugi.