KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berusaha untuk menarik investasi di sektor migas. Salah satu caranya lewat pembebasan biaya paket data untuk para peserta lelang. Menurut Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Agus Cahyono Adi, banyak perusahaan migas yang mengikuti lelang WK migas yang digelar pemerintah. Namun sayangnya yang mengakses data masih sedikit. Agus bilang perusahaan migas masih mau membayar US$ 5.000 untuk membeli dokumen lelang sehingga secara otomatis mereka bisa menjadi peserta lelang. Namun dari peserta lelang ini, banyak yang tidak melanjutkan proses akses data karena harus membayar paket data sekitar US$ 30.000-US$ 80.000. Alhasil, rata-rata peserta lelang WK migas yang mengakses data hanya satu perusahaan migas.
Pemerintah beri akses data gratis di awal bagi peserta lelang WK migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berusaha untuk menarik investasi di sektor migas. Salah satu caranya lewat pembebasan biaya paket data untuk para peserta lelang. Menurut Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Agus Cahyono Adi, banyak perusahaan migas yang mengikuti lelang WK migas yang digelar pemerintah. Namun sayangnya yang mengakses data masih sedikit. Agus bilang perusahaan migas masih mau membayar US$ 5.000 untuk membeli dokumen lelang sehingga secara otomatis mereka bisa menjadi peserta lelang. Namun dari peserta lelang ini, banyak yang tidak melanjutkan proses akses data karena harus membayar paket data sekitar US$ 30.000-US$ 80.000. Alhasil, rata-rata peserta lelang WK migas yang mengakses data hanya satu perusahaan migas.