JAKARTA. Rencana pemerintah Indonesia menguasai 100% saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) masih belum menemui titik terang. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan harga antara pemerintah dengan konsorsium Nippon Asahan Aluminium (NAA). Jika hingga 31 Oktober masih belum ada kesepakatan mengenai pembelian 58,87% saham milik NAA maka pemerintah akan membawa masalah ini ke pengadilan arbitrase. "Tetapi saat itu saham Inalum tetap 100% jadi milik Indonesia," jelas Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Hadiyanto di Jakarta, Selasa (10/9).
Pemerintah beri deadline harga Inalum Oktober 2013
JAKARTA. Rencana pemerintah Indonesia menguasai 100% saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) masih belum menemui titik terang. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan harga antara pemerintah dengan konsorsium Nippon Asahan Aluminium (NAA). Jika hingga 31 Oktober masih belum ada kesepakatan mengenai pembelian 58,87% saham milik NAA maka pemerintah akan membawa masalah ini ke pengadilan arbitrase. "Tetapi saat itu saham Inalum tetap 100% jadi milik Indonesia," jelas Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Hadiyanto di Jakarta, Selasa (10/9).