KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memprioritaskan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri atau yang sering disebut diaspora dan atlet berprestasi internasional dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Alasannya, pemerintah ingin memberikan kesempatan bagi keduanya untuk mengembangkan ilmunya di Indonesia. "Kalau diaspora, jika dia mau pulang, maka akan banyak tantangan di sini. Gaji tidak kalah banyaklah sekarang, gaji-gaji di luar dan disini juga perbedaannya tidak banyak. Maka kita mengimbau itu agar mengembangkan ilmunya di sini," ungkap Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, akhir pekan lalu. Keduanya akan disiapkan jalur prioritas dengan membebaskan seleksi kompetensi bidang (SKB). Sementara untuk atlet, akan ada slot khusus, sehingga bisa menjadi motivasi dan penghargaan bagi anak bangsa yang bisa meraih juara dunia. Dengan begitu maka kelak atlet Indonesia memiliki jaminan masa depan yang baik. "Untuk formasinya masih difinalisasi, diharapkan pekan ini sudah selesai," tutup Asman tanpa mengatakan berapa porsi yang disediakan pemerintah untuk mereka.
Pemerintah beri prioritas dispora dan atlet jadi PNS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memprioritaskan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri atau yang sering disebut diaspora dan atlet berprestasi internasional dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Alasannya, pemerintah ingin memberikan kesempatan bagi keduanya untuk mengembangkan ilmunya di Indonesia. "Kalau diaspora, jika dia mau pulang, maka akan banyak tantangan di sini. Gaji tidak kalah banyaklah sekarang, gaji-gaji di luar dan disini juga perbedaannya tidak banyak. Maka kita mengimbau itu agar mengembangkan ilmunya di sini," ungkap Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, akhir pekan lalu. Keduanya akan disiapkan jalur prioritas dengan membebaskan seleksi kompetensi bidang (SKB). Sementara untuk atlet, akan ada slot khusus, sehingga bisa menjadi motivasi dan penghargaan bagi anak bangsa yang bisa meraih juara dunia. Dengan begitu maka kelak atlet Indonesia memiliki jaminan masa depan yang baik. "Untuk formasinya masih difinalisasi, diharapkan pekan ini sudah selesai," tutup Asman tanpa mengatakan berapa porsi yang disediakan pemerintah untuk mereka.