Pemerintah beri sinyal lampu hijau buat JBIC di proyek kereta Jakarta Surabaya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, kunjungan Executive Managing Director JBIC (Japan Bank for International Cooperation) Tadashi Maeda membahas minat JBIC untuk pendanaan alternatif proyek-proyek di Indonesia.

Menurut Luhut, model pendanaan disebut sebagai blended finance dan mengacu pada model New York Port of Authority. Adapun model ini merupakan bentuk kerja sama business to business (b2b), bukan government to government (g2g).

"Jadi tidak akan membebani rasio utang negara," jelasnya, Senin (12/3).

Adapun pada hari yang sama, Tadashi Maeda menyampaikan minat pihaknya untuk masuk dalam proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Luhut mengakui, peluang JBIC untuk masuk dalam proyek tersebut sangatlah besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto