KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada keluarga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan, serta kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan. Jokowi menyebutkan, harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Maka itu, untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng. “Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” kata Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4).
Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng Rp 300.000, Ini Para Penerimanya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada keluarga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan, serta kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan. Jokowi menyebutkan, harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Maka itu, untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng. “Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” kata Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4).