KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk membuat kurikulum lokal di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK). Dengan begitu, daerah bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk dikembangkan. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dalam rapat koordinator (rakor) yang digelar Jumat (7/12) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian (Kemperin) dan Kementerian Perdagangan memberikan kesempatan daerah untuk menggali potensi yang telah ada di tempatnya masing-masing. Langkah ini bertujuan agar lulusan SMK mampu diserap oleh lembaga atau perusahaan yang memerlukan. "Karena barusan ada persepsi yang sama di berbagai provinsi bahwa SMK itu keluaran alumninya tidak bisa langsung diserap oleh dunia usaha," kata Uu di Jakarta, Jumat (7/11).
Pemerintah berikan keleluasan daerah buat kurikulum lokal tingkat SMK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk membuat kurikulum lokal di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK). Dengan begitu, daerah bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk dikembangkan. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dalam rapat koordinator (rakor) yang digelar Jumat (7/12) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian (Kemperin) dan Kementerian Perdagangan memberikan kesempatan daerah untuk menggali potensi yang telah ada di tempatnya masing-masing. Langkah ini bertujuan agar lulusan SMK mampu diserap oleh lembaga atau perusahaan yang memerlukan. "Karena barusan ada persepsi yang sama di berbagai provinsi bahwa SMK itu keluaran alumninya tidak bisa langsung diserap oleh dunia usaha," kata Uu di Jakarta, Jumat (7/11).