KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah Indonesia serius mendorong pengembangan sawit yang berkelanjutan. Pasalnya, komoditas sawit saat ini menjadi salah satu penghasil devisa dan ekspor terbesar Indonesia. Ia menilai sawit akan menjadi masa depan pengembangan perekonomian dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia. Apalagi pada tahun 2045, penduduk Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 1 miliar jiwa. Pertambahan jumlah penduduk itu menuntut ketersediaan pangan yang besar dan didatangkan dari produksi tanaman yang ramah lingkungan. Dan minyak sawit menjadi solusi untuk itu. "Pemerintah menilai, sawit merupakan tanaman yang paling efisien dan memiliki produksi yang tinggi untuk memenuhi kebutuan Indonesia dan dunia," ujar Darmin usai membuka Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) 2018 di Nusa Dua, Bali Rabu (25/4).
Pemerintah berkomitmen dorong pengembangan sawit ramah lingkungan
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah Indonesia serius mendorong pengembangan sawit yang berkelanjutan. Pasalnya, komoditas sawit saat ini menjadi salah satu penghasil devisa dan ekspor terbesar Indonesia. Ia menilai sawit akan menjadi masa depan pengembangan perekonomian dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia. Apalagi pada tahun 2045, penduduk Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 1 miliar jiwa. Pertambahan jumlah penduduk itu menuntut ketersediaan pangan yang besar dan didatangkan dari produksi tanaman yang ramah lingkungan. Dan minyak sawit menjadi solusi untuk itu. "Pemerintah menilai, sawit merupakan tanaman yang paling efisien dan memiliki produksi yang tinggi untuk memenuhi kebutuan Indonesia dan dunia," ujar Darmin usai membuka Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) 2018 di Nusa Dua, Bali Rabu (25/4).