JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan penurunan bea masuk biji kakao guna mencegah kekurangan bahan baku cokelat mentah tahun 2015 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan negara itu, Rabu (18/9). "Mengingat permintaan biji kakao untuk pengolahan dalam negeri meningkat signifikan, kami mempertimbangkan untuk meninjau kebijakan impor saat ini," kata Bayu di Jakarta. Saat ini, impor biji kakao dikenakan bea masuk 5%. Namun, berapa perubahan kebijakan bea masuk ini, Bayu tidak menjelaskannya secara detail. Begitu juga dengan kepastian kapan aturan perubahan bea masuk itu akan dilaksanakan .
Pemerintah berniat turunkan bea masuk impor kakao
JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan penurunan bea masuk biji kakao guna mencegah kekurangan bahan baku cokelat mentah tahun 2015 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan negara itu, Rabu (18/9). "Mengingat permintaan biji kakao untuk pengolahan dalam negeri meningkat signifikan, kami mempertimbangkan untuk meninjau kebijakan impor saat ini," kata Bayu di Jakarta. Saat ini, impor biji kakao dikenakan bea masuk 5%. Namun, berapa perubahan kebijakan bea masuk ini, Bayu tidak menjelaskannya secara detail. Begitu juga dengan kepastian kapan aturan perubahan bea masuk itu akan dilaksanakan .