KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diperkirakan kembali menaikkan outlook defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 menjadi 6,34% dari produk domestik bruto (PDB). Secara nominal, defisit ini diperkirakan melebar mencapai Rp 1.039,2 triliun. Berdasarkan draf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertajuk Covid-19: Dampak, Penanganan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), & Outlook APBN 2020 yang diterima Kontan.co.id, defisit APBN di tahun ini meningkat tipis dari outlook sebelumnya yang diperkirakan mencapai 6,27% dari PDB atau setara dengan Rp 1.028,5 triliun. Baca Juga: Defisit melebar, pembayaran bunga utang bisa mencapai Rp 338,8 triliun
Pemerintah berpotensi memperlebar defisit APBN 2020 menjadi 6,34% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diperkirakan kembali menaikkan outlook defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 menjadi 6,34% dari produk domestik bruto (PDB). Secara nominal, defisit ini diperkirakan melebar mencapai Rp 1.039,2 triliun. Berdasarkan draf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertajuk Covid-19: Dampak, Penanganan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), & Outlook APBN 2020 yang diterima Kontan.co.id, defisit APBN di tahun ini meningkat tipis dari outlook sebelumnya yang diperkirakan mencapai 6,27% dari PDB atau setara dengan Rp 1.028,5 triliun. Baca Juga: Defisit melebar, pembayaran bunga utang bisa mencapai Rp 338,8 triliun