JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat bertekad mengembangkan mobil nasional setelah kemunculan mobil Kiat Esmeka. Dia mengatakan, kehadiran mobil kiat Esmeka menjadi embrio kehadiran mobil nasional.Hidayat menegaskan hadirnya Kiat Esmeka menjadi pendorong hadirnya mobil nasional dan sebagai bentuk refleksi dari keinginan bangsa. "Di masa Orde Baru kan gagal dan saya ingin yang ini tidak gagal," katanya, Kamis (5/1).Hidayat bertekad merealisasikan mobil nasional itu setelah tiga tahun menjabat. Pada saat itu, dia bilang sudah ada beberapa protipe mobil nasional. Menurutnya, industri otomotif nasional sudah saatnya untuk lahir. Mengingat kemampuan dalam negeri yang sudah memadai. Sebut saja, industri lokal otomotif memiliki pengalaman 30 tahun untuk perakitan. "Saat ini kandungan dalam negeri sudah bisa 80-85%," katanya.Khusus untuk Kiat Esmeka, Hidayat mengaku sudah mengutus Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Budi Darmadi untuk menginvestigasi dan mengaudit kelayakannya. Setelah itu, pemerintah akan memutuskan apakah mobil tersebut layak untuk diproduksi massal atau tidak. Selain mobil Esmeka, sejatinya sudah ada beberapa mobil buatan lokal. Beberapa prototipe mobil nasional yang sudah muncul seperti low price green car, mobil niaga untuk pedesaan, dan ada beberapa prototipe yang dibikin kalangan swasta seperti Gea dan Tawon. "Saat ini semua protitipe masuk tahap uji coba kelaikannya. Nanti Menteri Perindustrian akan menyopir mobil ini sebagai simbolnya," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah bertekad kembangkan mobil nasional
JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat bertekad mengembangkan mobil nasional setelah kemunculan mobil Kiat Esmeka. Dia mengatakan, kehadiran mobil kiat Esmeka menjadi embrio kehadiran mobil nasional.Hidayat menegaskan hadirnya Kiat Esmeka menjadi pendorong hadirnya mobil nasional dan sebagai bentuk refleksi dari keinginan bangsa. "Di masa Orde Baru kan gagal dan saya ingin yang ini tidak gagal," katanya, Kamis (5/1).Hidayat bertekad merealisasikan mobil nasional itu setelah tiga tahun menjabat. Pada saat itu, dia bilang sudah ada beberapa protipe mobil nasional. Menurutnya, industri otomotif nasional sudah saatnya untuk lahir. Mengingat kemampuan dalam negeri yang sudah memadai. Sebut saja, industri lokal otomotif memiliki pengalaman 30 tahun untuk perakitan. "Saat ini kandungan dalam negeri sudah bisa 80-85%," katanya.Khusus untuk Kiat Esmeka, Hidayat mengaku sudah mengutus Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Budi Darmadi untuk menginvestigasi dan mengaudit kelayakannya. Setelah itu, pemerintah akan memutuskan apakah mobil tersebut layak untuk diproduksi massal atau tidak. Selain mobil Esmeka, sejatinya sudah ada beberapa mobil buatan lokal. Beberapa prototipe mobil nasional yang sudah muncul seperti low price green car, mobil niaga untuk pedesaan, dan ada beberapa prototipe yang dibikin kalangan swasta seperti Gea dan Tawon. "Saat ini semua protitipe masuk tahap uji coba kelaikannya. Nanti Menteri Perindustrian akan menyopir mobil ini sebagai simbolnya," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News