KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kini mulai memasuki era kenormalan baru yang menuntut masyarakat untuk mengubah kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi agar aktivitas bisa tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Wabah Corona dan perubahan tatanan tersebut tentu berdampak luas bagi banyak sektor. Pasalnya, perubahan aktivitas masyarakat tersebut membuat dunia usaha sepi, seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan retail, dan termasuk di sektor energi. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kondisi keenergian tanah air termasuk energi baru dan terbarukan (EBT). Fenomena demikian tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi secara global.
Pemerintah berupaya gali peluang pengembangan EBT di era kenormalan baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kini mulai memasuki era kenormalan baru yang menuntut masyarakat untuk mengubah kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi agar aktivitas bisa tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Wabah Corona dan perubahan tatanan tersebut tentu berdampak luas bagi banyak sektor. Pasalnya, perubahan aktivitas masyarakat tersebut membuat dunia usaha sepi, seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan retail, dan termasuk di sektor energi. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kondisi keenergian tanah air termasuk energi baru dan terbarukan (EBT). Fenomena demikian tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi secara global.