KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berupaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional melalui dua cara yaitu peningkatan nilai ekspor dan investasi di sektor produktif seperti industri manufaktur. Dukungan kebijakan dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri di Kabinet Kerja agar terus bersinergi untuk memacu ekspor Indonesia. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara mengatakan, terkait ekspor, Indonesia masih mampu membawa produk-produk industrinya menembus pasar internasional, terutama menuju pasar-pasar yang belum pernah dijajaki sebelumnya atau pasar non-tradisional seperti Kawasan Afrika dan Amerika Latin. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan merupakan sektor andalan dalam menyumbang nilai ekspor Indonesia. Pada tahun 2017, nilai ekspor industri pengolahan sebesar US$ 125 miliar. Angka tersebut memberikan kontribusi tertinggi hingga 76%, dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$ 168,73 miliar.
Pemerintah berupaya genjot ekspor produk industri lewat fasilitas pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berupaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional melalui dua cara yaitu peningkatan nilai ekspor dan investasi di sektor produktif seperti industri manufaktur. Dukungan kebijakan dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri di Kabinet Kerja agar terus bersinergi untuk memacu ekspor Indonesia. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara mengatakan, terkait ekspor, Indonesia masih mampu membawa produk-produk industrinya menembus pasar internasional, terutama menuju pasar-pasar yang belum pernah dijajaki sebelumnya atau pasar non-tradisional seperti Kawasan Afrika dan Amerika Latin. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan merupakan sektor andalan dalam menyumbang nilai ekspor Indonesia. Pada tahun 2017, nilai ekspor industri pengolahan sebesar US$ 125 miliar. Angka tersebut memberikan kontribusi tertinggi hingga 76%, dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$ 168,73 miliar.