Pemerintah Bidik Pendapatan Rp 111,7 Triliun Dari Sektor Pariwisata pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memperkuat pemulihan di sektor pariwisata pada tahun ini. Pasalnya sektor pariwisata menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional yang mulai berlangsung pulih, seiring dengan pelonggaran mobilitas dan dihentikannya status PPKM.

Oleh karena itu, pemerintah akan terus memperkuat berbagai kebijakan, program, dan insentif di sektor pariwisata.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan bahwa sektor pariwisata masih akan terus menguat di tahun ini. Untuk itu, Ia menyebut, pendapatan yang dihasilkan dari pariwisata nasional pada tahun 2023 ditargetkan mencapai sekitar Rp 111,7 triliun.


Baca Juga: Sandiaga Uno Mengaku Terkejut, Target Capaian Pariwisata On Track

Ini tercermin dari kunjungan wisatawan mancanegara dan juga wisatawan nusantara yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), peningkatan wisatawan nusantara 2022 mendekati 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan mancanegara naik 251,28% dibandingkan periode sebelumnya. Daerah asal wisatawan mancanegara di dominasi oleh negara tetangga yakni Malaysia, Timor Leste, Australia, dan Singapura.

"Pemulihan ekonomi terus berlanjut dan koordinasi dengan para stakeholder harus tetap dijaga. Dan kolaborasi ini merupakan kata kunci untuk menumbuhkan dan membangkitkan pariwisata Indonesia," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Kamis (9/2).

Kunjungan wisatawan nusantara juga terus didorong, khususnya pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas melalui penyelenggaraan berbagai event internasional diantaranya, F1 Power Boat di Danau Toba dan ASEAN Tourism Forum 2023 di Borobudur.

Baca Juga: Airlangga Hartato Berharap Okupansi Hotel dan Restoran Meningkat Tahun Ini

Selain itu, juga termasuk event MotoGP, WSBK, dan MXGP di Mandalika, Likupang Tourism Festival di Likupang, dan Wonderful Indonesia Bersuara di Labuan Bajo.

Lebih lanjut, pemberian Kredit Usaha Rakyat dengan bunga ringan sebesar 6% per tahun dalam rangka memperkuat permodalan serta memperluas akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM di bidang pariwisata juga menjadi strategi yang dilakukan dalam upaya pemulihan di sektor pariwisata.

"Saya mengajak agar seluruh stakeholder bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, terutama di sektor pariwisata," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli