Pemerintah Buenos Aires Meluncurkan ID Berbasis Blockchain untuk 3,6 Juta Penduduk



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kota Buenos Aires, ibu kota Argentina, telah mengumumkan penerapan teknologi blockchain dan kriptografi zero-knowledge untuk penerbitan identitas digital.

Pada 21 Oktober, menurut laporan media lokal, pemerintah mengungkapkan bahwa mereka telah mengintegrasikan solusi identitas terdesentralisasi QuarkID ke dalam platform digital kota, miBA—platform resmi yang digunakan untuk mengakses layanan pemerintah dan dokumen penting.

Integrasi Identitas Digital Terdesentralisasi di Buenos Aires

Sejak 1 Oktober 2024, lebih dari 3,6 juta pengguna aktif miBA telah menerima identitas digital terdesentralisasi (DID) yang diamankan oleh QuarkID.


QuarkID sendiri merupakan protokol identitas digital yang dibangun oleh perusahaan Web3 Extrimian, menggunakan teknologi canggih dari protokol ZKsync Era, sebuah protokol penskalaan Ethereum yang memanfaatkan zero-knowledge rollups.

Baca Juga: Tenang! Tesla Masih Pegang Bitcoin US$780 Juta Meski Ada Transfer Besar

Dengan adanya identitas digital terdesentralisasi ini, warga Buenos Aires diberikan kendali penuh atas data pribadi mereka, sekaligus meningkatkan privasi dan keamanan dalam manajemen identitas digital. Menurut pernyataan dari pemerintah kota, langkah ini menandai tonggak baru dalam hal privasi dan pengelolaan identitas di dunia digital.

Inisiatif Blockchain Berbasis Layanan Pemerintah

Inisiatif blockchain ini bukanlah yang pertama kali diterapkan oleh Buenos Aires. Pada September 2023, kota ini mengumumkan bahwa sertifikat kelahiran dan pernikahan akan menjadi dokumen pertama yang tersedia on-chain, disusul oleh dokumen penting lainnya seperti bukti penghasilan dan catatan akademik.

Diego Fernández, sekretaris inovasi dan transformasi digital Buenos Aires, menjelaskan bahwa implementasi ini menunjukkan bagaimana blockchain dapat mengubah penggunaan layanan pemerintah dengan memberikan hak kendali data kepada warga.

Ini merupakan salah satu langkah penting yang menunjukkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi lebih luas daripada sekadar inovasi dalam layanan keuangan.

Manfaat Kriptografi Zero-Knowledge

Teknologi yang diterapkan oleh Buenos Aires memanfaatkan kriptografi zero-knowledge, yang memungkinkan data pribadi warga untuk tetap terlindungi tanpa harus memaparkan informasi sensitif.

Baca Juga: Kebangkitan Bitcoin: Harapan Baru atau Ancaman?

Dengan fitur self-sovereign, data yang disimpan dalam dompet QuarkID dapat dikelola secara mandiri oleh pengguna, memungkinkan mereka untuk mengatur kredensial ketika berinteraksi dengan pemerintah, bisnis, dan individu lain.

Fernández menambahkan, "Dengan memberikan kendali identitas kepada warga, kami tidak hanya meningkatkan privasi dan keamanan, tetapi juga meletakkan dasar untuk masa depan di mana kepemilikan data pribadi menjadi hak dasar yang dilindungi oleh bukti kriptografi canggih, seperti zero-knowledge proofs."

Revolusi Pendidikan Berbasis Blockchain di Buenos Aires

Selain pengembangan di sektor pemerintahan, Buenos Aires juga berinovasi di bidang pendidikan.

Pada Agustus 2024, kota ini mengintegrasikan pelatihan Ethereum ke dalam kurikulum sekolah menengah, memberikan kesempatan kepada sebagian siswa untuk belajar Solidity, bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) di atas jaringan Ethereum.

Baca Juga: Pamor Kripto Melonjak, Bitcoin Diprediksi Tembus US$ 100.000 Akhir Tahun Ini

Inisiatif ini memperlihatkan komitmen Buenos Aires untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dalam dunia Web3 dan blockchain.

Selanjutnya: Catat 4 Etika Penting Ini Sebelum Melamar Pekerjaan supaya Enggak Auto Ditolak

Menarik Dibaca: Catat 4 Etika Penting Ini Sebelum Melamar Pekerjaan supaya Enggak Auto Ditolak

Editor: Handoyo .