JAKARTA. Keterlambatan pemerintah membuka izin impor daging sapi untuk persiapan lebaran berdampak pada sulitnya harga daging sapi turun di pasaran. Untuk menekan harga, pemerintah menghalalkan segala cara, salah satunya dengan membuka keran impor daging sapi sebesar-besarnya. Jika sebelumnya kuota impor daging untuk kebutuhan lebaran dibuka sebanyak 27.400 ton untuk perusahaan BUMN dan swasta, kini pemerintah masih membuka lagi kuota impor. Untuk Perum Bulog saja, izin impor ditambah lagi sebanyak 10.000 ton, sehingga total ada 20.000 ton izin impor daging yang dikantongi selama bulan Ramadan ini. Sementara, untuk PT PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) rencananya akan disetujui mengimpor daging seberat 29.500 ton berupa karkas, secondary cut, manufacturing meat, lidah dan buntut, serta hati dan jantung.
Pemerintah buka izin impor daging lebar-lebar
JAKARTA. Keterlambatan pemerintah membuka izin impor daging sapi untuk persiapan lebaran berdampak pada sulitnya harga daging sapi turun di pasaran. Untuk menekan harga, pemerintah menghalalkan segala cara, salah satunya dengan membuka keran impor daging sapi sebesar-besarnya. Jika sebelumnya kuota impor daging untuk kebutuhan lebaran dibuka sebanyak 27.400 ton untuk perusahaan BUMN dan swasta, kini pemerintah masih membuka lagi kuota impor. Untuk Perum Bulog saja, izin impor ditambah lagi sebanyak 10.000 ton, sehingga total ada 20.000 ton izin impor daging yang dikantongi selama bulan Ramadan ini. Sementara, untuk PT PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) rencananya akan disetujui mengimpor daging seberat 29.500 ton berupa karkas, secondary cut, manufacturing meat, lidah dan buntut, serta hati dan jantung.