JAKARTA. Pemerintah membuka kerjasama investasi pelatihan kompetensi bagi negara-negara penempatan yang membutuhkan jasa Tenaga Kerja Indonesia. Dengan adanya investasi pelatihan tersebut, diharapkan kompetensi yang dimiliki TKI benar-benar sesuai dengan kebutuhan negara penempatan. Pelatihan yang berkualitas juga diharapkan dapat meningkat kompetensi dan keterampilan kerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri serta memperbanyak jumlah penempatan TKI formal. “Harapannya adalah apabila investasi asing masuk ke Indonesia di bidang pelatihan, maka SDM-SDM yang akan dilatih di pelatihan itu sudah sesuai dengan basic yang dibutuhkan negara-negara yang membuka investasi pelatihan,” kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, dalam siaran persnya, Kamis (18/8).
Pemerintah buka kerjasama investasi pelatihan TKI
JAKARTA. Pemerintah membuka kerjasama investasi pelatihan kompetensi bagi negara-negara penempatan yang membutuhkan jasa Tenaga Kerja Indonesia. Dengan adanya investasi pelatihan tersebut, diharapkan kompetensi yang dimiliki TKI benar-benar sesuai dengan kebutuhan negara penempatan. Pelatihan yang berkualitas juga diharapkan dapat meningkat kompetensi dan keterampilan kerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri serta memperbanyak jumlah penempatan TKI formal. “Harapannya adalah apabila investasi asing masuk ke Indonesia di bidang pelatihan, maka SDM-SDM yang akan dilatih di pelatihan itu sudah sesuai dengan basic yang dibutuhkan negara-negara yang membuka investasi pelatihan,” kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, dalam siaran persnya, Kamis (18/8).