JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah mengeluarkan izin impor untuk garam bahan baku untuk garam konsumsi sebanyak 75.000 ton. Rencananya, garam impor tersebut akan masuk pada tanggal 10 Agustus 2017. Izin tersebut diterbitkan seelah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). KKP memberikan izin atas pencatatan dari tim verifikasi yang telah dilakukan dalam waktu sepekan terakhir. Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) melaporkan hingga saat ini stok garam rakyat dan PT Garam masih kurang jauh dari produksi normal garam konsumsi sebulan sebesar 166 ribu ton dari garam rakyat. "Dari Mei hingga Juli stok garam rakyat ditambah PT Garam sebesar 6.200 ton," jelas Tyo, Jumat (28/7).
Pemerintah buka kran impor garam 75.000 ton
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah mengeluarkan izin impor untuk garam bahan baku untuk garam konsumsi sebanyak 75.000 ton. Rencananya, garam impor tersebut akan masuk pada tanggal 10 Agustus 2017. Izin tersebut diterbitkan seelah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). KKP memberikan izin atas pencatatan dari tim verifikasi yang telah dilakukan dalam waktu sepekan terakhir. Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) melaporkan hingga saat ini stok garam rakyat dan PT Garam masih kurang jauh dari produksi normal garam konsumsi sebulan sebesar 166 ribu ton dari garam rakyat. "Dari Mei hingga Juli stok garam rakyat ditambah PT Garam sebesar 6.200 ton," jelas Tyo, Jumat (28/7).