KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengucurkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian mobil listrik mulai 1 April 2023. Sejauh ini, baru ada Hyundai dan Wuling yang menerima insentif PPN. Walau begitu, bukan mustahil ada produsen lainnya yang berpeluang menjadi penerima insentif tersebut pada masa mendatang. Seperti yang diketahui, insentif yang diberikan pemerintah yakni berupa potongan PPN sebesar 10%, sehingga masyarakat yang membeli mobil listrik hanya membayar PPN 1%. Hyundai dan Wuling terpilih sebagai Agen Pemegang Merek (APM) penerima insentif tersebut lantaran memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Dodiet Prasetyo, Pejabat Fungsional Pembina Industri pada Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian membenarkan adanya potensi penambahan jumlah produsen otomotif penerima insentif PPN. Sayangnya ia enggan mengungkap secara gamblang nama merek mobil listrik yang bersangkutan. “Ada (calon produsen lain penerima insentif),” ujar dia secara singkat kepada KONTAN, Selasa (11/4).
Pemerintah Buka Peluang Masuknya Produsen Mobil Listrik Lain Terima Insentif PPN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengucurkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian mobil listrik mulai 1 April 2023. Sejauh ini, baru ada Hyundai dan Wuling yang menerima insentif PPN. Walau begitu, bukan mustahil ada produsen lainnya yang berpeluang menjadi penerima insentif tersebut pada masa mendatang. Seperti yang diketahui, insentif yang diberikan pemerintah yakni berupa potongan PPN sebesar 10%, sehingga masyarakat yang membeli mobil listrik hanya membayar PPN 1%. Hyundai dan Wuling terpilih sebagai Agen Pemegang Merek (APM) penerima insentif tersebut lantaran memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Dodiet Prasetyo, Pejabat Fungsional Pembina Industri pada Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian membenarkan adanya potensi penambahan jumlah produsen otomotif penerima insentif PPN. Sayangnya ia enggan mengungkap secara gamblang nama merek mobil listrik yang bersangkutan. “Ada (calon produsen lain penerima insentif),” ujar dia secara singkat kepada KONTAN, Selasa (11/4).