Pemerintah Buka Peluang Perpanjang Penempatan DHE Minerba dan Perkebunan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka peluang untuk melanjutkan kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di sektor mineral dan batubara serta perkebunan. 

"Pemerintah sedang mengkaji untuk DHE yang kemarin tiga bulan waktunya diperpanjang lagi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Rapimnas Kadin 2024, di Jakarta, Minggu (1/12). 

Airlangga menuturkan, saat ini pemerintah tengah melakukan pembahasan intensif dengan Bank Indonesia (BI) terkait rencana itu. 


Baca Juga: Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 151,2 Miliar per Oktober 2024

Dia mengatakan kebijakan perpanjangan DHE di sektor mineral, batubara dan hasil perkebunan akan diumumkan dalam waktu dekat. Walau begitu, ia tidak merinci pasti kapan pemberitahuan itu dilakukan. 

"Masih akan dikaji dalam waktu dekat akan diumumkan, pasti akan diperpanjang dan sektornya adalah minerba dan hasil dari perkebunan," jelasnya. 

Airlangga mengatakan hal ini dilakukan karena Indonesia membutuhkan dolar, yang hanya bisa didapatkan melalui devisa. 

Baca Juga: Pengusaha Keberatan Revisi Aturan DHE

Diberitakan KONTAN sebelumnya, kebijakan mendorong para eksportir menempatkan DHE SDA di dalam negeri membuahkan hasil. Namun hasilnya masih jauh dari harapan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) yang diterima KONTAN, total DHE SDA yang masuk ke sistem keuangan Indonesia senilai Rp 43,9 miliar di periode Januari hingga April 2024.

Dana itu ditempatkan pada instrumen, baik bank berupa rekening khusus dan term deposit, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hingga Term Deposit (TD) Valas DHE di BI. 

Selanjutnya: Babak Baru Nasib Hotel Sultan di Era Prabowo, Pemerintah Akan Ambil Alih

Menarik Dibaca: Promo Trans Studio 1-8 Desember 2024, Tiket Rp 100.000/Orang di December Super Sale

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi