Pemerintah Buka Program Work From Mall, dan Great Sale Hingga 4 Januari 2026



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka program Work From Mall (WFA) bagi masyarakat, sejalan  dengan diadakannya Indonesia Great Sale telah diluncurkan pada 18 Desember 2025, dan berlaku hingga 4 Januari 2026.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan, program ini dilaksanakan di 24 provinsi dengan lebih dari 400 gerai.

“Program ini sejalan dengan konsep Work From Mall karena saling mendukung. Ketika masyarakat atau karyawan bekerja dari mall, perputaran ekonomi meningkat dan turut mendorong keberhasilan program belanja nasional,” tutur Putri dalam agenda persiapan peninjauan WFA di Pondok Indah Mall (PIM), Jumat (26/12/2025).


Baca Juga: Daya Beli Menurun, Masyarakat Makin Selektif Belanja dan Mengincar Barang Diskon

Putri menambahkan, dengan adanya program WFA tersebut, restoran dan sektor kuliner juga mengalami peningkatan.

Selain itu, saat ini aktivitas bekerja dari mall, seperti membeli kopi, dan makan turut meningkatkan transaksi.

“Kesiapan Work From Mall diterapkan di lebih dari 400 mal di 24 provinsi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah menyampaikan, dengan adanya program WFA sejalan dengan program  Great Sale, mall juga bisa dijadikan tempat bekerja.

“Karena mall ini sekarang tidak hanya sebagai tempat belanja, tetapi juga tempat berkumpul, bisa kerja di mall, work from anywhere,” kata Budi.

Baca Juga: Gebyar Diskon Akhir 2025, Pemerintah Targetkan Belanja Nasional Capai Rp 120 Triliun

Selain itu, pihaknya sangat mendukung upaya mendatangkan arus pengunjung ke pusat perbelanjaan melalui berbagai kegiatan di mall, karena hal tersebut akan meramaikan kunjungan dan pada akhirnya mendorong penjualan ritel.

Ia menjelaskan bahwa pelaku ritel juga memberikan diskon pada Desember 2025 dalam rangka Indonesia Great Sale yang berlangsung hingga 4 Januari 2026.

Menurutnya, dalam dua minggu terakhir penjualan sudah mulai meningkat, meskipun secara rinci angka penjualan belum tersedia. Kebijakan tersebut dinilai mendukung penguatan perdagangan dalam negeri agar omzet nasional tumbuh dan sektor konsumsi tetap menjadi tulang punggung perekonomian. 

“Ayo kita belanja di Indonesia aja,” ajaknya.

Baca Juga: Tren Belanja Masyarakat Mulai Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya

 

Selanjutnya: Analis Morgan Stanley: Kenaikan Harga Bisa Cegah Gelombang PHK di AS

Menarik Dibaca: Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Lampaui Jumlah Penonton Film Agak Laen Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TAG: