KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membutuhkan dana guna membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Apalagi, yang teranyar, defisit anggaran akhir tahun akan lebih besar dari perkiraan semula. Proyeksi defisit anggaran tahun ini mencapai 6,34% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau melebar dari target di Peraturan Presiden (Perpres) no. 54 tahun 2020 yang sebesar 5,7% PDB. Baca Juga: Defisit APBN melebar, BI: Ada peningkatan alokasi pembiayaan APBN 2020 above the line
Pemerintah butuh dana segar untuk tambal defisit APBN, ini kata ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membutuhkan dana guna membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Apalagi, yang teranyar, defisit anggaran akhir tahun akan lebih besar dari perkiraan semula. Proyeksi defisit anggaran tahun ini mencapai 6,34% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau melebar dari target di Peraturan Presiden (Perpres) no. 54 tahun 2020 yang sebesar 5,7% PDB. Baca Juga: Defisit APBN melebar, BI: Ada peningkatan alokasi pembiayaan APBN 2020 above the line