JAKARTA. Pemerintah tampaknya masih membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan apakah bakal menurunkan harga solar atau tidak. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu mengatakan, pemerintah saat ini masih melakukan kajian mengenai harga solar. "Ini masih sedang di kaji," ujar Anggito di sela mengikuti rapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (2/12). Anggito menjelaskan, pengkajian penurunan harga solar ini karena melihat harga keekonomian. Yakni dengan menurunkan harga solar yang berlaku sekarang dengan harga ke depan. Disisi lain, mengenai penurunan harga premium sebesar Rp 500 per liter mulai 1 Desember 2008 kemarin, Anggito berpendapat hal itu sudah mengikuti atau sama harga keekonomian. Dia menjelaskan, penetapan harga premium didasarkan pada harga minyak internasional dan nilai tukar. Nah dengan pertimbangan itulah, Anggito mengatakan, pemerintah berencana untuk menetapkan harga premium mengikuti harga keekonomian dengan batas atas harga tertentu.