KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih bergelut dengan pengembangan pembangkit listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT). Para produsen listrik, Independent Power Producer (IPP) masih kesulitan untuk mencari pendanaan guna merealisasikan proyek-proyek EBT. Hingga saat ini memang sudah ada 60 kontrak jual beli atau Power Purchase Agreement (PPA) yang ditandatangani oleh IPP dan PT PLN (Persero). Namun proyek-proyek tersebut belum bisa berjalan karena para IPP kesulitan mendapatkan pinjaman. Melihat masalah tersebut, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berjanji akan mendatangkan pemberi pinjaman (lender). Para lender ini diharapkan bisa memberikan pinjaman untuk proyek-proyek EBT.
Pemerintah cari pemberi dana pinjaman proyek EBT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih bergelut dengan pengembangan pembangkit listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT). Para produsen listrik, Independent Power Producer (IPP) masih kesulitan untuk mencari pendanaan guna merealisasikan proyek-proyek EBT. Hingga saat ini memang sudah ada 60 kontrak jual beli atau Power Purchase Agreement (PPA) yang ditandatangani oleh IPP dan PT PLN (Persero). Namun proyek-proyek tersebut belum bisa berjalan karena para IPP kesulitan mendapatkan pinjaman. Melihat masalah tersebut, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berjanji akan mendatangkan pemberi pinjaman (lender). Para lender ini diharapkan bisa memberikan pinjaman untuk proyek-proyek EBT.