KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch) dengan mekanisme Many to Many pada Kamis (30/3).

Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), nominal penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang mencapai Rp 13,38 triliun. Sementara itu, nilai nominal yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp 11,8 triliun.

Peserta lelang menawarkan 13 seri obligasi negara dari 15 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah. Obligasi yang dapat ditawarkan pelaku pasar (source bonds) terdiri dari seri FR dengan waktu jatuh tempo Mei 2023 sampai dengan Juli 2027.

Baca Juga: Pemerintah Gelar Buyback SUN dengan Debt Switch, Kamis (30/3)

Lima seri dengan penawaran tertinggi secara berurutan adalah FR0086 dengan jumlah penawaran Rp 4,58 triliun, FR0070 Rp 3,15 triliun, FR0040 Rp 2,05 triliun, FR0077 Rp 1,72 triliun, dan FR0056 Rp 718 miliar.

Porsinya mencapai Rp 12,23 triliun atau 91% dari total nominal penawaran yang masuk.

FR0086 bakal jatuh tempo pada 15 April 2026, FR0070 pada 15 Maret 2024, FR0040 pada 15 September 2025, FR0077 pada 15 Mei 2024, dan FR0056 pada 15 September 2026. Unit yang banyak dimenangkan juga berasal dari seri-seri tersebut dengan nominal tak jauh berbeda dari penawaran yang masuk.

Baca Juga: Capaian Kerja Satgas BLBI Masih Jauh Dari Target

Sementara itu, untuk obligasi penukar yang diterbitkan pemerintah (destination bond) yang paling banyak diterbitkan adalah FR0096 yang bakal jatuh tempo pada 15 Februari 2033.

Porsinya mencapai Rp 10 triliun atau setara 85% dari total nominal yang diterbitkan. Setelmen hasil pelaksanaan lelang akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2023 sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli