KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas status Yerusalem sebagai ibu kota Israel berimplikasi global. Situasi ini tak luput dari pantauan pemerintah Indonesia, khususnya dampak terhadap perekonomian. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah terus melakukan monitoring di setiap level, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengawasi pasar modal, atau di tingkat yang lebih besar atau menyeluruh oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sebab, seperti diketahui, ucapan tersebut telah mengguncang pasar saham Jepang dan Korea Selatan. "Kami lakukan monitoring secara cermat. Kami lihat saja terus, perhatikan terus. Mekanisme koordinasi yang dilakukan adalah sistem keuangan secara keseluruhan. Kami punya seluruh elemen yang bekerja melakukan pemantauan," kata Suahasil di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/12).
Pemerintah cermati efek Trump soal Yerusalem
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas status Yerusalem sebagai ibu kota Israel berimplikasi global. Situasi ini tak luput dari pantauan pemerintah Indonesia, khususnya dampak terhadap perekonomian. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah terus melakukan monitoring di setiap level, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengawasi pasar modal, atau di tingkat yang lebih besar atau menyeluruh oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sebab, seperti diketahui, ucapan tersebut telah mengguncang pasar saham Jepang dan Korea Selatan. "Kami lakukan monitoring secara cermat. Kami lihat saja terus, perhatikan terus. Mekanisme koordinasi yang dilakukan adalah sistem keuangan secara keseluruhan. Kami punya seluruh elemen yang bekerja melakukan pemantauan," kata Suahasil di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/12).