KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tekanan China terhadap perusahaan teknologi di China semakin besar. Setelah Alibaba, kini giliran Didi Cuxing yang diincar pemerintah China terkait pelanggaran antimonopoli dan keamanan data. Regulator China telah memerintahkan layanan ride hailing atau kendaraan online dihapus dari toko aplikasi di negara itu setelah ditemukan melakukan pelanggaran mengumpulkan data pribadi secara ilegal. Pengawas Cyber atau Cyberspace Administration of China (CAC) telah meminta Didi membuat perubahan untuk mematuhi aturan perlindungan data China empat hari pasca perusahaan itu mulai listing di New York Stock Exchange dengan menghimpun dana US$ 4,4 miliar. Namun, regulator ini tidak merinci sifat pelanggaran yang dilakukan Didi.
Pemerintah China perintahkan Didi dihapus dari toko aplikasi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tekanan China terhadap perusahaan teknologi di China semakin besar. Setelah Alibaba, kini giliran Didi Cuxing yang diincar pemerintah China terkait pelanggaran antimonopoli dan keamanan data. Regulator China telah memerintahkan layanan ride hailing atau kendaraan online dihapus dari toko aplikasi di negara itu setelah ditemukan melakukan pelanggaran mengumpulkan data pribadi secara ilegal. Pengawas Cyber atau Cyberspace Administration of China (CAC) telah meminta Didi membuat perubahan untuk mematuhi aturan perlindungan data China empat hari pasca perusahaan itu mulai listing di New York Stock Exchange dengan menghimpun dana US$ 4,4 miliar. Namun, regulator ini tidak merinci sifat pelanggaran yang dilakukan Didi.