SHANGHAI. Derasnya aliran uang panas ke China yang ingin menikmati keuntungan dari penguatan yuan makin mengkhawatirkan Pemerintah China. Alhasil, Rabu kemarin (6/8), Beijing merevisi aturan sistem valuta asing mereka untuk pertama kali dalam sebelas tahun terakhir.Dalam situsnya www.safe.gov.cn, bank sentral, badan pengawas valuta asing alias foreign exchange (forex), dan kabinet China menyatakan, pemerintah telah menyederhanakan persetujuan investasi perusahaan China ke luar negeri. Malahan, mereka juga mengizinkan perusahaan lokal menaruh pendapatan dalam mata uang asing di luar negeri.Menurut aturan yang lama, perusahaan wajib menukarkan atau menyimpan pendapatan mata uang asing di bank-bank China. "Aturan baru menghapus kewajiban bahwa semua pendapatan mata uang asing harus dikirim kembali ke China," demikian bunyi pernyataan itu.
Pemerintah China Ubah Aturan Valuta Asing
SHANGHAI. Derasnya aliran uang panas ke China yang ingin menikmati keuntungan dari penguatan yuan makin mengkhawatirkan Pemerintah China. Alhasil, Rabu kemarin (6/8), Beijing merevisi aturan sistem valuta asing mereka untuk pertama kali dalam sebelas tahun terakhir.Dalam situsnya www.safe.gov.cn, bank sentral, badan pengawas valuta asing alias foreign exchange (forex), dan kabinet China menyatakan, pemerintah telah menyederhanakan persetujuan investasi perusahaan China ke luar negeri. Malahan, mereka juga mengizinkan perusahaan lokal menaruh pendapatan dalam mata uang asing di luar negeri.Menurut aturan yang lama, perusahaan wajib menukarkan atau menyimpan pendapatan mata uang asing di bank-bank China. "Aturan baru menghapus kewajiban bahwa semua pendapatan mata uang asing harus dikirim kembali ke China," demikian bunyi pernyataan itu.