NUSA DUA. Volatilitas pasar global membuat pemerintah Indonesia harus segera menentukan strategi untuk tahun depan. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menerbitkan surat utang dalam denominasi euro alias Euro Bond. Sebab potensi pelonggaran kuantitatif dari Eropa akan berakhir dalam waktu dekat. Direktur Strategis dan Portofolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan mengatakan, mulai Maret tahun depan, Eropa akan mulai mengurangi pembelian obligasi. Karena itu, pemerintah Indonesia akan segera merilis obligasi valas euro dalam waktu dekat. Selain menerbitkan surat utang valas dalam bentuk euro. Pemerintah juga akan merilis obligasi valas berdenominasi yen alias Samurai Bond pada semester II 2017. "Jepang masih akan mempertahankan stimulus dalam jangka lama ketimbang Eropa, sehingga kami akan menerbitkan surat utang euro dulu daripada yen," kata Schneider.
Pemerintah dahulukan Euro Bond dibanding Samurai
NUSA DUA. Volatilitas pasar global membuat pemerintah Indonesia harus segera menentukan strategi untuk tahun depan. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menerbitkan surat utang dalam denominasi euro alias Euro Bond. Sebab potensi pelonggaran kuantitatif dari Eropa akan berakhir dalam waktu dekat. Direktur Strategis dan Portofolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan mengatakan, mulai Maret tahun depan, Eropa akan mulai mengurangi pembelian obligasi. Karena itu, pemerintah Indonesia akan segera merilis obligasi valas euro dalam waktu dekat. Selain menerbitkan surat utang valas dalam bentuk euro. Pemerintah juga akan merilis obligasi valas berdenominasi yen alias Samurai Bond pada semester II 2017. "Jepang masih akan mempertahankan stimulus dalam jangka lama ketimbang Eropa, sehingga kami akan menerbitkan surat utang euro dulu daripada yen," kata Schneider.