KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyepakati 12 program sinergi untuk mendorong inovasi dan memperluas elektronifikasi transaksi pemerintah. Program ini difokuskan dalam tiga area yaitu Bantuan Sosial (Bansos), transaksi pemerintah daerah dan Transportasi. "Elektronifikasi merupakan upaya untuk mengubah cara bertransaksi di masyarakat dan memperluas akses keuangan dari tunai ke non-tunai," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan BI (Rakorpusda), Selasa (28/5). 12 program sinergi yang menjadi prioritas bersama pemerintah, pemerintah daerah dan BI serta OJK dibagi menjadi tiga program kelompok. Pertama mempercepat perluassan penyaluran bansos non-tunai dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga dan tepat administrasi.
Pemerintah dan BI dorong penggunaan pembayaran elektronik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyepakati 12 program sinergi untuk mendorong inovasi dan memperluas elektronifikasi transaksi pemerintah. Program ini difokuskan dalam tiga area yaitu Bantuan Sosial (Bansos), transaksi pemerintah daerah dan Transportasi. "Elektronifikasi merupakan upaya untuk mengubah cara bertransaksi di masyarakat dan memperluas akses keuangan dari tunai ke non-tunai," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan BI (Rakorpusda), Selasa (28/5). 12 program sinergi yang menjadi prioritas bersama pemerintah, pemerintah daerah dan BI serta OJK dibagi menjadi tiga program kelompok. Pertama mempercepat perluassan penyaluran bansos non-tunai dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga dan tepat administrasi.