KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengupayakan percepatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) non-tunai. Salah satu inovasi yang hendak dilakukan adalah penggunaan biometrik sebagai alternatif sarana autentikasi. "Bisa dengan face recognition atau sidik jari tetapi masih akan dibicarakan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers di Gedung BI, Selasa (28/5). Inovasi ini hendak diupayakan lantaran dalam pelaksanaannya banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam mengakses bansos dan subsidi lupa kode keamanan alias pin bahkan beberapa lupa bahkan tidak memiliki tanda tangan.
Pemerintah dan BI rencanakan KPM bisa terima bansos hanya dengan sidik jari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengupayakan percepatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) non-tunai. Salah satu inovasi yang hendak dilakukan adalah penggunaan biometrik sebagai alternatif sarana autentikasi. "Bisa dengan face recognition atau sidik jari tetapi masih akan dibicarakan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers di Gedung BI, Selasa (28/5). Inovasi ini hendak diupayakan lantaran dalam pelaksanaannya banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam mengakses bansos dan subsidi lupa kode keamanan alias pin bahkan beberapa lupa bahkan tidak memiliki tanda tangan.