KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Senin (8/7), menyepakati hasil pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI bersama Menteri Keuangan, Meteri PPN/Kepala Bapenas, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) menyepakati asumsi makro pendahuluan untuk RAPBN 2020. Anggota Banggar DRP RI John Kennedy Aziz mengatakan, kesepakatan dicapai sesuai dengan hasil rapat dan laporan dari panja-panja. Pertumbuhan ekonomi 2020 disepakati berkisar 5,2%-5,5%. Kesepakatan ini lebih rendah dari usulan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) yang berkisar 5,3%-5,6%.
Pemerintah dan DPR sepakati asumsi makro pendahuluan RAPBN 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Senin (8/7), menyepakati hasil pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI bersama Menteri Keuangan, Meteri PPN/Kepala Bapenas, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) menyepakati asumsi makro pendahuluan untuk RAPBN 2020. Anggota Banggar DRP RI John Kennedy Aziz mengatakan, kesepakatan dicapai sesuai dengan hasil rapat dan laporan dari panja-panja. Pertumbuhan ekonomi 2020 disepakati berkisar 5,2%-5,5%. Kesepakatan ini lebih rendah dari usulan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) yang berkisar 5,3%-5,6%.