KONTAN.CO.ID - JAKARTA . Pemerintah dan pelaku bisnis di di negara-negara berkembang di Asia berusaha untuk mengurangi polusi plastik. Ini merupakan upaya untuk memperlihatkan semangat dan komitmen pro lingkungan yang lebih baik di hadapan masyarakat internasional. Komitmen dari Negara berkembang di Asia tersebut mencuat setelah masalah sampah plastik menjadi masalah yang mencuat di KTT G20 di Osaka, Jepang. Dalam kesempatan itu, para pemimpin global sepakat bahwa limbah plastik laut adalah masalah serius dan pemimpin global tersebut berjanji untuk mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut. Kantor berita Nikkei melaporkan, Presiden Joko Widodo dari Indonesia menjadi Negara satu-satunya dari Asia Tenggara yang menyatakan komitmen untuk mengatasi masalah pada pertemuan itu. Plastik membuat masalah serius bagi varietas laut , melumpuhkan bisnis perikanan, pariwisata, dan sektor lainnya.
Pemerintah dan pebisnis di Asia kurangi polusi plastik demi kelestarian lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA . Pemerintah dan pelaku bisnis di di negara-negara berkembang di Asia berusaha untuk mengurangi polusi plastik. Ini merupakan upaya untuk memperlihatkan semangat dan komitmen pro lingkungan yang lebih baik di hadapan masyarakat internasional. Komitmen dari Negara berkembang di Asia tersebut mencuat setelah masalah sampah plastik menjadi masalah yang mencuat di KTT G20 di Osaka, Jepang. Dalam kesempatan itu, para pemimpin global sepakat bahwa limbah plastik laut adalah masalah serius dan pemimpin global tersebut berjanji untuk mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut. Kantor berita Nikkei melaporkan, Presiden Joko Widodo dari Indonesia menjadi Negara satu-satunya dari Asia Tenggara yang menyatakan komitmen untuk mengatasi masalah pada pertemuan itu. Plastik membuat masalah serius bagi varietas laut , melumpuhkan bisnis perikanan, pariwisata, dan sektor lainnya.