KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan percepatan implementasi Industri 4.0 terhitung mulai Rabu (4/4). Langkah ini disambut pelaku usaha lantaran dipandang sebagai kebijakan keberpihakan ke sektor industri. Namun bukan berarti jalan menuju revolusi industri ini tanpa tantangan. Dalam peluncuran Making Indonesia 4.0 hari ini, Jokowi menyatakan terdapat lima sektor industri yang bakal mendapat prioritas, yakni industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. Menurutnya, kelima sektor tersebut bakal menjadi tulang punggung dalam rangka meningkatkan daya saing yang sejalan dengan perkembangan industri generasi digital. Tak hanya itu, kelima sektor industri tersebut dinilai menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.
Pemerintah dan pengusaha dihadapkan pekerjaan rumah implementasi industri 4.0
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan percepatan implementasi Industri 4.0 terhitung mulai Rabu (4/4). Langkah ini disambut pelaku usaha lantaran dipandang sebagai kebijakan keberpihakan ke sektor industri. Namun bukan berarti jalan menuju revolusi industri ini tanpa tantangan. Dalam peluncuran Making Indonesia 4.0 hari ini, Jokowi menyatakan terdapat lima sektor industri yang bakal mendapat prioritas, yakni industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. Menurutnya, kelima sektor tersebut bakal menjadi tulang punggung dalam rangka meningkatkan daya saing yang sejalan dengan perkembangan industri generasi digital. Tak hanya itu, kelima sektor industri tersebut dinilai menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.