JAKARTA. Menjelang Lebaran nanti, pemerintah menjamin kendaraan bermotor tak akan kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Sebab, pemerintah dan Pertamina telah menyiapkan kantong-kantong distribusi agar pasokan BBM tetap lancar.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh mengatakan, kantong-kantong distribusi ini untuk menghadapi lonjakan konsumsi BBM menjelang Lebaran. Menurutnya, rata-rata kenaikan konsumsi BBM menjelang Lebaran sebesar 18%. "Pada hari H itu bisa sampai 80%," ucapnya, Senin (30/8).Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo menerangkan, kantong-kantong distribusi khusus ini berupa SPBU khusus. Sayang, dia enggan menjelaskan secara detil. "Pokoknya kita tetap jaga supaya BBM selama 15 hari minimum persediaannya. Berapa liter, itu semua ada di buku Panduan Dirjen Migas," tandasnya.Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan membenarkan pernyataan Evita. Dia mengatakan, seluruh persiapan Pertamina termasuk stok BBM sudah ada di buku panduang Dirjen Migas. "Alokasinya dimana, kapan, jumlahnya berapa, semuanya sudah ada," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah dan Pertamina antisipasi konsumsi BBM
JAKARTA. Menjelang Lebaran nanti, pemerintah menjamin kendaraan bermotor tak akan kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Sebab, pemerintah dan Pertamina telah menyiapkan kantong-kantong distribusi agar pasokan BBM tetap lancar.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh mengatakan, kantong-kantong distribusi ini untuk menghadapi lonjakan konsumsi BBM menjelang Lebaran. Menurutnya, rata-rata kenaikan konsumsi BBM menjelang Lebaran sebesar 18%. "Pada hari H itu bisa sampai 80%," ucapnya, Senin (30/8).Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo menerangkan, kantong-kantong distribusi khusus ini berupa SPBU khusus. Sayang, dia enggan menjelaskan secara detil. "Pokoknya kita tetap jaga supaya BBM selama 15 hari minimum persediaannya. Berapa liter, itu semua ada di buku Panduan Dirjen Migas," tandasnya.Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan membenarkan pernyataan Evita. Dia mengatakan, seluruh persiapan Pertamina termasuk stok BBM sudah ada di buku panduang Dirjen Migas. "Alokasinya dimana, kapan, jumlahnya berapa, semuanya sudah ada," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
