Pemerintah Dapatkan Bonus US$ 14,65 Juta dari Lelang Migas 14 WK



JAKARTA. Pemerintah mendapatkan bonus sebesar US$ 14,65 juta dari hasil penandatangan pengumuman pemenang tender 14 wilayah kerja (WK) hasil lelang minyak dan gas (migas) II tahun 2009. Dalam waktu dekat, pemerintah juga akan mengumumkan 34 WK migas yang ditawarkan kepada investor. ”Bonus tidak menjadi prioritas, yang terpenting adalah kegiatannya,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Eddy Hermantoro dalam acara pengumumuman wilayah kerja (WK) di Kuningan, Jumat (14/5). Eddy menuturkan, pemerintah juga akan mengumumkan 34 WK migas yang akan ditawarkan kepada investor pada acara Indonesia Petroleum Association (IPA), yang akan dilakukan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM, Rabu (19/5) pekan depan. ”Kami akan mengumunkan WK migas yang mau ditawarkan akan diumumkan Rabu nanti. Tentatif, ada 34 blok yang menjadi bagian dari riset pemasaran kami,” tukasnya. Empat belas WK tersebut adalah PT Sargas dan Vega untuk wilayah kerja Puri, Cakra Nusa Darma (SKKMG) Ltd untuk wilayah kerja Saka Kemang, konsorsium Komodo Energy LLC-Niko Resources (Overcies XI) untuk wilayah kerja Selat Sunda I, konsorsium PT Baruna Recovery Energy-AWE Ltd untuk wilayah kerja North Madura, dan konsorsium PP Hasta Mukti-Fortune Empire Goup Ltd untuk wilayah kerja Mandala.Lalu, Leogryth Indonesia untuk WK Karapan, PT Kalisat Energi Indonesia untuk wilayah Long Hubung dan Long Bagun, PTT Exploration and Production Public Co Ltd Corporated untuk wilayah kerja Malunda, konsorsium Talisman (Asia Ltd-PTT Exploratin Co Ltd) untuk WK SOuth Mandar Sadang, Sourth Sageri.Sedangkan untuk tahap II-2009, untuk wilayah kerja Cendrawasih Bay II adalah konsorsium Repsol Exproracion-Niko Asia Ltd, sedangkan untuk wilayah kerja Cenderawasih Bay III dan IV dimenangkan oleh konsorsium Black Gold Ventures LLC-Repsol Exproracion SA.

Komitmen pasti eksplorasi sebanyak 14 kontraktor baru tersebut untuk 3 tahun masa eksplorasi, dengan bentuk studi geologi dan geofisika sebanyak US$ 13,15 juta, survei Seismik 2 D sepanjang 9.350 km sebanyak US$ 15,45 juta, survei seismik 3 D seluas 4.350 Km 2 sebanyak US$ 28,50 juta, dan pemboran sumur eksplorasi sebanyak 8 sumur, dengan investasi US$ 75,5 juta, sehingga total komitmen investasi sebanyak US$ 146,76 Juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi