JAKARTA. Pemerintah baru-baru ini menggelar lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran (debt switch) senilai Rp 472 miliar. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, transaksi yang berlangsung pada Rabu (20/4) tersebut menghimpun penawaran total Rp 1,83 triliun. Dari sembilan seri obligasi negara yang ditawarkan peserta lelang, pemerintah hanya menukar lima seri. Rinciannya, FR0030 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2016 dengan harga rata-rata tertimbang 100,38%. Efek tersebut ditukar dengan seri FR0073 sebesar Rp 100 miliar yang tenggat waktunya 15 Mei 2031. Kemudian, FR0055 yang kadaluarsa pada 15 September 2016 dengan harga rata-rata tertimbang 100,71%. Instrumen tersebut diganti dengan FR0072 sebesar Rp 95 miliar yang tenggat waktunya 15 Mei 2036, serta FR0073 senilai Rp 145 miliar.
Pemerintah debt switch senilai Rp 472 miliar
JAKARTA. Pemerintah baru-baru ini menggelar lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran (debt switch) senilai Rp 472 miliar. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, transaksi yang berlangsung pada Rabu (20/4) tersebut menghimpun penawaran total Rp 1,83 triliun. Dari sembilan seri obligasi negara yang ditawarkan peserta lelang, pemerintah hanya menukar lima seri. Rinciannya, FR0030 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2016 dengan harga rata-rata tertimbang 100,38%. Efek tersebut ditukar dengan seri FR0073 sebesar Rp 100 miliar yang tenggat waktunya 15 Mei 2031. Kemudian, FR0055 yang kadaluarsa pada 15 September 2016 dengan harga rata-rata tertimbang 100,71%. Instrumen tersebut diganti dengan FR0072 sebesar Rp 95 miliar yang tenggat waktunya 15 Mei 2036, serta FR0073 senilai Rp 145 miliar.