JAKARTA. Kendati program kredit usaha rakyat (KUR) mencapai target, pemerintah bakal mendesain ulang skema kredit bersubsidi ini. Pasalnya, KUR dianggap tidak tepat sasaran. "Begitu kami cek dalam, KUR untuk pertanian dan nelayan hanya minoritas," kata Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (24/11). Darmin bilang, dari realisasi KUR yang mencapai sekitar Rp 80 triliun pada pertengahan November 2016, sekitar 81% atau Rp 65 triliun mengalir ke KUR jenis mikro. Sisanya mengalir ke KUR ritel. Dus, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mendesain ulang KUR agar kredit lebih banyak mengucur ke debitur prioritas, yakni petani, nelayan dan perajin. Sebelum tutup tahun, pemerintah juga akan meninjau ulang plafon KUR mikro yang diterima oleh para petani, nelayan dan perajin. Informasi saja, saat ini plafon KUR mikro untuk modal kerja atau investasi hingga Rp 25 juta per debitur.
Pemerintah desain ulang KUR agar tepat sasaran
JAKARTA. Kendati program kredit usaha rakyat (KUR) mencapai target, pemerintah bakal mendesain ulang skema kredit bersubsidi ini. Pasalnya, KUR dianggap tidak tepat sasaran. "Begitu kami cek dalam, KUR untuk pertanian dan nelayan hanya minoritas," kata Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (24/11). Darmin bilang, dari realisasi KUR yang mencapai sekitar Rp 80 triliun pada pertengahan November 2016, sekitar 81% atau Rp 65 triliun mengalir ke KUR jenis mikro. Sisanya mengalir ke KUR ritel. Dus, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mendesain ulang KUR agar kredit lebih banyak mengucur ke debitur prioritas, yakni petani, nelayan dan perajin. Sebelum tutup tahun, pemerintah juga akan meninjau ulang plafon KUR mikro yang diterima oleh para petani, nelayan dan perajin. Informasi saja, saat ini plafon KUR mikro untuk modal kerja atau investasi hingga Rp 25 juta per debitur.