Pemerintah Desak Perbankan Utamakan Pembiayaan bagi UMKM



JAKARTA. Pemerintah mendesak kalangan perbankan mengutamakan pembiayaan bagi kalangan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar sektor riil tetap bergerak meski badai krisis menerpa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan para pelaku industri perbankan perlu meningkatkan perannya sebagai salah satu lokomotif penggerak pembangunan ekonomi, khususnya menggerakan sektor riil. "Penuhi kebutuhan pembiayaan guna pengembangan usaha dan ekonomi masyarakat terutama sekali kalangan usaha mikro kecil dan menengah," ujar Presiden saat membuka Festival Ekonomi Syariah di Jakarta, Rabu (4/1) Presiden menjeaskan resesi ekonomi yang makin dalam di negara maju, tentu berpotensi mengakibatkan turunnya permintaan ekspor ke negara-negara itu. Bahkan penurunan itu cukup drastis karena permintaan, demand pada tingkat global juga menurun dan konsumsi dunia juga menurun, sehingga terjadi masalah dengan pasokan dan produksi. Kalau ada masalah dengna pasokan dan produksi, maka sektor riil akan terganggu. Di sisi lain, resesi keonomi dunia juga berdampak pada laju inflasi pada skala global. Laju inflasi itu, lanjut Presiden, pada prinsipnya akan membawa kebaikan apabila tidak menyentuh batas tertentu, tetapi kalau inflasi itu dropnya luar biasa, tentu hal itu akan memberika npengaruh besar bagi sektor riil yang memproduksi barang dan jasa. Lesunya sektor riil akibat inflasi akan mengancam eksistensi dan keberlanjutan dari sektor riil. Selain itu, laju inflasi yang tidak terkendali juga berpotensi menurunkan daya beli bagi masyarakat luas. Untuk itu pemerintah telah menggulirkan 7 agenda utama kebijakan pemerintah pada tahun 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: