KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom menilai operasi pasar yang sudah dilakukan pemerintah gagal. Hal ini tercermin dari harga beras yang relatif tinggi. Associate Researcher Center of Economics (Core) Dwi Andreas Santosa mengatakan, harga beras di tingkat konsumen masih tinggi yakni Rp 11.800 per kilogram (kg) jauh lebih tinggi dibanding harga eceran tertinggi (HET) beras Rp 9.450 per kg di tingkat produsen. “Kita tahu juga bahwa operasi pasar yang sudah dilakukan semuanya gagal. Tidak ada ceritanya operasi pasar di akhir tahun 2017 sampai awal tahun 2018 ini memiliki dampak, tidak ada dampaknya sama sekali,” kata Dwi saat di temui di Jakarta, Selasa (24/4).
Pemerintah dianggap gagal lakukan operasi pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom menilai operasi pasar yang sudah dilakukan pemerintah gagal. Hal ini tercermin dari harga beras yang relatif tinggi. Associate Researcher Center of Economics (Core) Dwi Andreas Santosa mengatakan, harga beras di tingkat konsumen masih tinggi yakni Rp 11.800 per kilogram (kg) jauh lebih tinggi dibanding harga eceran tertinggi (HET) beras Rp 9.450 per kg di tingkat produsen. “Kita tahu juga bahwa operasi pasar yang sudah dilakukan semuanya gagal. Tidak ada ceritanya operasi pasar di akhir tahun 2017 sampai awal tahun 2018 ini memiliki dampak, tidak ada dampaknya sama sekali,” kata Dwi saat di temui di Jakarta, Selasa (24/4).